Software Desain Grafis Open Source untuk Linux

Hello Everybody!!..
          Selamat datang di Kodesigners, kali ini saya akan memperkenalkan software desain grafis Open Source atau gratis untuk Linux. Kebanyakan pengguna windows biasanya akan kesulitan saat mencoba aplikasi untuk desain grafis di Linux. Namun, bagi anda yang penasaran, tidak ada salahnya untuk mencoba. Sebenarnya banyak sekali aplikasi desain grafis untuk Linux. Namun, kali ini saya hanya akan menjelaskan 2 aplikasi desain grafis yang paling terkenal di Linux. Ok, langsung saja saya jelaskan di bawah ini:


GIMP

GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.
GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU (General Public License). GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini, software ini sudah tersedia di beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu Microsoft Windows dan Mac Os.
Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pengembang dan pengelola GIMP memiliki visi produk GIMP untuk berusaha menjadi perangkat lunak grafis kelas atas dalam menyunting dan menciptakan gambar asli, foto, ikon, elemen grafis halaman web, dan seni untuk elemen antarmuka pengguna.
Program GIMP disediakan secara default hampir diseluruh distribusi Linux, mulai dari Slackware, Mandrake, RedHat, Suse, dan sebagainya. GIMP juga merupakan software open source alternatif Adobe Photoshop.


Inkscape

Inkscape adalah sebuah Perangkat Lunak editor gambar yang berbasis Open Source di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.

Inkscape dapat dijalankan pada Mac OS X(biasanya di bawah aplikasi X11. walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung di bawah Quartz), Sistem Operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.

          Nah, Itulah dua aplikasi desain grafis yang paling terkenal pada sistem operasi Linux. Kedua aplikasi tadi berbasis Open Source atau Gratis. Jadi, aman digunakan. Ok, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Sampai ketemu lagi di postingan saya yang selanjutnya, See You Next Time.. Byeee.....
Share on Google Plus
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar